Mahasiswa RI Tewas di Singapura

Keluarga David Segera Lapor ke Komnas HAM

VIVAnews - Laporan yang diajukan keluarga Mahasiswa Universitas Nanyang Singapura, David Hartanto Widjaja pada Senin 30 Maret 2009, tak diterima markas besar kepolisian. Alasannya, tak ada pejabat Polri yang berwenang saat itu. Namun, keluarga tak mati langkah.

"Kami ada rencana melaporkan kasus ini ke Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia). Kami sudah berupaya melapor ke polisi dua kali, susah sekali, banyak alasan. Waktu hari Sabtu kita maklumi, tapi petugas beralasan tak ada pejabat yang berwenang. Masa hari kerja mereka tidak ada," kata kakak David, William Widjaja kepada VIVAnews, Selasa 31 Maret 2009.

Laporan ke Komnas HAM dan beberapa LSM untuk mencari dukungan agar pemerintah Singapura berlaku adil. "Seperti misalnya kasus Munir, saya tidak yakin tanpa dukungan LSM dan lembaga HAM polisi akan bergerak," tambah dia.

Menurut William, keluarga sangat kecewa dengan tanggapan kepolisian dan juga pemerintah yang seakan tidak peduli dengan kasus kematian warga negaranya, apalagi diduga kematian itu tak wajar. "Singapura makin memandang sebelah mata pada negara kita," tambah dia.

Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama. "Saya dan keluarga tak yakin pemerintah Singapura bisa jujur mengusut kasus ini. Kami berharap para pemerintah atau siapa saja untuk mendorong kasus ini selesai secara adil," tambah dia.

Sampai saat ini penyebab pasti kematian David dan Zhou belum diketahui. Kepolisian Singapura menutup rapat perkembangan penyelidikan.

David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura,  Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Sang profesor saat ini dalam kondisi sehat.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024