Polisi Tembak Pelaku Tebar Paku

VIVAnews - Polisi menjawab keresahan masyarakat akibat ulah penebar paku yang kerap beraksi di jalan-jalan Jakarta. Satu  pelakunya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas saat sedang beraksi pada Senin 30 Maret 2009, kemarin.

Unit Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya melumpuhkan pelaku dengan tembakan diketiak kiri.
 
"Pelaku 4 orang, tiga masih DPO," ujar Kepala Satuan Jatanras, Ajun Komisaris Besar Niko Afinta, kepada VIVAnews, Selasa 31 Maret 2009.
 
Pelaku adalah Andi Irfan, 40 tahun, warga Gunung Sahari Raya. Dia dilumpuhkan saat mencoba lari dari kejaran polisi yang akan menangkapnya.
 
Sayangnya, tiga pelaku lain yang ikut bersama Andi berhasil melarikan diri. Kini ketiganya masuk dalam daftar pencarian orang.

"Mereka adalah Tata Pendi, Tengker dan Eki," ujar Niko lagi.
 
Polisi sudah telah memintai keterangan seorang Korban bernama Dharmadi Gani dan dua orang saksi bernama Sugiarto Gunawan dan Soleh.
 
Dari saksi diperoleh keterangan bahwa keempat pelaku biasa melakukan kejahatannya di sekitar Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
 
Polisi juga menyita barang bukti berupa paku yang terbuat dari besi payung, sebuah tas hitam berisi brosur dan sebuah ban.
 
Tersangka belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024