VIVAnews - Timo Glock menggambarkan bagaimana sulitnya menyalip lawan musim ini. Pembalap Toyota itu mengatakan ia mati kutu jika harus menyalip pembalap di depannya yang menggunakan KERS.
"Sulit dibayangkan berapa banyak downforce yang hilang saat saya berada di belakang Alonso (Renault). Di belakang Kimi sedikit lebih mudah. Tapi saat melawan Alonso, saya tidak bisa apa-apa. Dan saat saya benar-benar dekat dengannya, saya sama sekali kehilangan downforce," kata Glock seperti dikutip Onestop.
Toyota memilih tidak menggunakan KERS pada GP Australia akhir minggu lalu.
"Tiap kali saya berada di belakang mobil yang memakai KERS, saya kehilangan daya cengkram. Saat saya cukup dekat untuk menyalip, mereka tinggal pencet tombol KERS dan melesat," ujar Glock.
Ferrari telah memutuskan untuk kembali memakai KERS di GP Malaysia hari Minggu (5/4) nanti. Terlepas dari tidak efektifnya sistem ini di Australia.
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
