VIVAnews - Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang sedang digodog pemerintah rencananya akan dirilis pada 13 Mei 2009.
"Momennya bertepatan dengan pembukaan Pameran Produk Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.
Pameran Produk Indonesia akan diselenggarakan di Jakarta International Expo pada 13 - 17 Mei 2009.
Selain merilis gerakan itu, Departemen Perindustrian juga akan meluncurkan buku panduan P3DN dan mengesahkan beberapa surat keputusan terkait. "Akan ada dua SK Menteri terkait petunjuk teknis dan pembentukan pokok kerja, serta satu SK Sekjen terkait profil perusahaan," ujarnya.
Dalam petunjuk teknis tersebut, Anshari menjelaskan Departemen telah mendaftar 470 produk wajib digunakan di dalam negeri yang terbagi dalam 21 kelompok produk. "Ini tercatat lima ribu perusahaan yang terlibat," katanya.
Penentuan perusahaan oleh Departemen dipandang perlu, mengingat instansi seringkali menanyakan bagaimana profil perusahaannya. "Mereka ingin tahu barangnya dan sekaligus perusahaannya apa," ujarnya.
Hingga saat ini, Anshari mengaku hampir 90 persen proses pendataan perusahaan sudah selesai. "Saat ini juga sedang menunggu kesiapan instansi lain untuk dimasukkan dalam tim nasional P3DN," ujarnya.
Dalam waktu dekat Departemen berencana mengadakan pameran sepatu keliling kantor pemerintah. Saat ini masih dikaji kapan pelaksanaan rencana itu. Langkah ini guna mengenalkan produk sepatu lokal kepada pegawai pemerintah.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
