VIVAnews - Tekanan jual yang terjadi di awal pekan ini ternyata mereda, pasalnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir menguat.
"Saham-saham big caps (berkapitalisasi pasar besar) mendorong indeks menguat lagi," ujar Ukie Jaya Mahendra, pengamat pasar modal kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2009.
IHSG tutup di level 1.434,07 atau naik 14,98 poin (1,05 persen) pada transaksi sesi II Selasa. Sedangkan pada sesi I, indeks terangkat 17,39 poin atau 1,22 persen di level 1.436,48.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,77 triliun dengan frekuensi 54.104 kali. Sebanyak 87 saham menguat, 51 melemah, 62 ditutup stagnan, serta 254 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Ukie, tutup buku 2008 sejumlah emiten saham kapitalisasi besar yang di atas ekspektasi (window dressing) berhasil mendorong aksi beli investor terhadap saham-saham itu. "Penguatan kembali bursa regional juga turut menjadi katalis," ujarnya.
Bursa Asia, saat IHSG ditutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 119,69 poin atau 0,89 persen ke posisi 13.576,02, Nikkei 225 turun 126,55 poin (1,54 persen) ke level 8.109,53, dan Straits Times Singapura terangkat 28,35 poin atau 1,69 persen menjadi 1.701,49.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 254,16 poin atau 3,27 persen ke level 7.522,02. Indeks Nasdaq turun 43,40 poin atau 2,81 persen menjadi 1.501,80 dan S&P 500 terkoreksi 28,41 poin atau 3,48 persen di posisi 787,53.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham big caps yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang menguat Rp 350 (2,52 persen) ke level Rp 14.200, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp 200 atau 3,10 persen menjadi Rp 6.650, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terangkat Rp 175 (8,53 persen) di posisi Rp 2.225, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp 100 atau 3,25 persen ke level Rp 3.175, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ditutup menguat Rp 75 (3,57 persen) menjadi Rp 2.175.
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
