Kasus Suap Proyek Dermaga

Jhonny Allen Siap Diperiksa 13 April

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menjadwalkan memeriksa Jhonny Allen Marbun pada 13 April 2009. Ketua DPP Partai Demokrat itu pun menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya siap hadir tepat waktu pada pemanggilan berikutnya sebagai saksi," kata Jhonny Allen di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 1 April 2009.

Sedianya Jhonny Allen diperiksa pada 30 Maret. Namun caleg Partai Demokrat dari Dapil II Sumatera Utara itu mengaku sibuk dan meminta pemeriksaan dijadwal ulang setelah 9 April. Jhonny Allen akan diperiksa untuk menjelaskan pernyataan Hadi Djamal yang mengaku pernah menerima Rp 1 miliar pada Februari 2009. Uang itu kemudian diteruskan kepada Jhonny Allen.

Jhonny pun mengapresiasi KPK yang sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan setelah perhelatan Pemilu Legislatif 2009. "Saya berterima kasih pada profesionalisme KPK atas penjadwalan ualng kepada saya," ujarnya.

Dalam kasus dugaan suap ini, penyidik KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu anggota DPR Abdul Hadi Djamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, dan pengusaha Hontjo Kurniawan.

Dalam pemeriksaan para tersangka, 2 Maret lalu, penyidik menyita barang bukti berupa uang yang diduga adalah suap sebesar Rp 54,5 juta dan US$90 ribu.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024