Dugaan Korupsi Depnakertrans

Bendahara Proyek Bagi-Bagi Uang Taktis

VIVAnews - Bendahara proyek pengadaan alat kerja pada 10 Balai Latihan Kerja Monang Tambunan menjelaskan dana taktis dibagi-bagikan ke pejabat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Saya mengeluarkan uang Rp 300 juta untuk Inspektorat Jenderal," kata Monang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 2 April 2009.

Monang tengah bersaksi dalam kasus dugaan pengadaan proyek alat kerja pada 10 BLK di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ia bersaksi untuk terdakwa dari rekanan, Direktur CV Daretta Erry Fuad.

Monang juga mengaku pernah memberikan uang kepada audit Badan Pemeriksa Keuangan Rp 650 juta. Ketika ditanya hakim Martini Mardja, ia menjelaskan bahwa pemberian itu untuk mengurus audit.

Tak hanya auditor, Sekretaris Jenderal Depnakertrans pun menurut Monang turut mendapat bagian. "Ada Rp 250 juta," kata dia. Monang juga mengaku telah memberikan uang kepada panitia pengadaan. "Masing-masing Rp 50 juta," kata dia.

Dana taktis itu, kata Monang, berasal dari rekening bersama yang dibuat Taswin Zein atas arahan Bahrun Efendi. "Saya diperintah atasan Taswin untuk membayar tagihan dan mencairkannya," kata Monang. Rekening itu digunakan oleh pimpinan proyek sebagai syarat pencairan anggaran.

Rekening tersebut diisi rekanan sebagai dana taktis. Nilainya mencapai Rp 2,6 miliar. Monang sendiri menerima Rp 50 juta dari Taswin. "Itu sebagai honor saya di panitia," kata  dia.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024