VIVAnews - Sikap Komisi Pemilihan Umum yang mengembalikan keputusan mendiskualifikasi partai yang tak melaporkan saldo dana kampanye kepada KPU setempat membingungkan. KPU Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, mengaku tak berani mencoret begitu saja empat cabang partai yang tak melaporkan dana kampanye.
"Posisi kita menjadi serba salah dan membingungkan. Jika dicoret bagaimana, diloloskan juga sulit,” ujar Ketua KPU Mentawai, Bastian Sirirui, Kamis 2 April 2009.
Sebelumnya, KPU Pusat menyerahkan keputusan untuk membatalkan sejumlah partai bermasalah ke KPU daerah. Padahal, KPU Sumbar sebelumnya telah memberikan hasil pleno pembatalan keikutsertaan sejumlah partai di Sumbar pada Pemilu 9 April.
Menurut Bastian, untuk mencoret empat partai—dari lima partai yang bermasalah—tidak gampang karena menyangkut nasib 22 orang caleg yang diajukan empat partai. Bahkan ia mengkhawatirkan, kondisi tersebut bisa memancing konflik jelang proses pemungutan suara nanti.
Ia menyayangkan sikap KPU Pusat yang kembali menyerahkan kebijakan untuk bersikap tegas pada empat partai yang terlambat menyerahkan persyaratan kampanye. “Kita sudah jelaskan semuanya, semua kronologinya pun telah disampaikan ke KPU Pusat. Bagaimanapun KPU Pusat nantinya yang akan memutuskan masalah ini,” ujar Bastian.
Menurutnya, KPU Mentawai akan menggelar sidang pleno malam ini di Tuapejat untuk membicarakan tentang nasib empat partai peserta Pemilu di kabupaten tersebut. Ia mengaku, KPU Mentawai akan bersikap netral menyikapi kasus tersebut. “Kita tidak memandang siapa dan partai mana dalam mengambil keputusan nanti,” terang Bastian.
Sebelumnya, di Mentawai terdapat 4 partai politik terlambat menyerahkan rekening dana kampanye. Keempat partai tersebut yakni Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Persatuan Daerah, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai nasional Indonesia Marhaenisme.
Sedangkan satu partai lainnya, Partai Indonesia Sejahtera, tidak terdaftar sebagai peserta Pemilu di Mentawai karena hingga kini belum menyerahkan rekening kampanye. PPD tercatat sebagai pemenang Pemilu pada Pemilu 2004 di Mentawai.
Sejauh ini, terdapat sembilan partai yang dinyatakan gagal sebagai peserta Pemilu legislatif di Sumatera Barat.
Laporan Eri Naldi | Padang
Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan
