Direktur BUMN Ditembak

Senjata Pembunuh Nasrudin Sudah Diketahui

VIVAnews - Uji balistik peluru yang ditemukan di kepala Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain sudah selesai dilakukan oleh Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri.

"Jenis senjata pendek," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 3 April 2009.

Ketika ditanya wartawan standar siapa senjata yang dipakai untuk menghabisi Nasrudin, Susno tak mengaku tak tahu. "Sekarang kan standar siapa saja banyak beredar. Kita tidak bisa tentukan itu milik siapa-siapa," jawab dia.

Demikian pula ketika ditanya siapa yang memroduksi senjata tersebut. Apakah dari Pindad? "Kalau produksinya siapa itu kan dari peluru," kata Susno.

Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah


Sebelumnya, ahli forensik RSCM, Abdul Mun'im Idries menduga korban ditembak dengan senjata api genggam (hand gun) dari jarak  sekitar 60 sentimeter. Dari jarak itu memungkinkan pelaku membidik tepat sasaran. Hasilnya, satu peluru mengenai otak kecil, dan satu peluru mengenai bagian belakang telinga sehingga membuat korban tewas.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2008. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Sampai saat ini siapa pelaku atau otak dibalik pembunuhan Nasrudin belum diketahui. Motif dibalik pembunuhan juga masih misterius. Dugaan keterlibatan pejabat tinggi negara diungkap adik Nasrudin, Andi Syamsuddin Zulkarnaen, ada lagi yang menduga itu terkait percintaan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Demokrat.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024