Direktur Olahraga McLaren Diskors

VIVAnews - Pencabutan poin Lewis Hamilton rupanya memakan korban baru. Kali ini giliran Direktur Olahraga tim McLaren Mercedes, Dave Ryan, yang pasrah diskors.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Seperti dilansir Formula 1 net, Jumat 3 April 2009, Ryan jadi tumbal karena dianggap bermasalah atas kasus yang menimpa Hamilton.

"Pagi ini, Dave Ryan diskors dari posisinya sebagai Direktur Olahraga tim Vodafone McLaren Mercedes ," demikian pernyataan resmi dari markas McLaren di Inggris.

Keputusan ini disayangkan banyak pihak karena Ryan dianggap berjasa selama 35 tahun mengabdi pada McLaren. Salah satu pihak yang merasa iba adalah ketua tim, Martin Whitmarsh.

"Selama 20 tahun bekerja dengan Davey -sapaannya- tak pernah saya menemui pihak lain yang lebih berdedikasi dibanding dirinya," kata Whitmarsh. 

Namun Whitmarsh diujung pernyataannya tetap menyalahkan Ryan sebagai penyebab pencopotan nilai Hamilton. Ryan, menurut Witmarsh, jadi pengambil keputusan akhir hingga akhirnya menciptakan kasus heboh ini.

"Karena itu saya menskorsnya hari ini, dan ia menerima keputusan itu," ujar Martin Whitmarsh.

Kasus ini bermula di Grand Prix Melbourne, Australia. Karena dianggap menyalip Hamilton saat ada Safety Car di lintasan, Jarno Trulli dari Toyota mendapat penalti. Hamilton pun dapat hibahan juara ketiga.

Tapi ketika dipelajari lagi, Trulli menyatakan kalau Hamilton memang sengaja memberinya jalan dan sudah keluar dari racing line. Maka itulah Trulli berani menyalip.

Sedangkan Hamilton memberi pembelaan kalau ia bukannya sengaja, tapi sedang sibuk membaca petunjuk di belakang safety car. Hal ini langsung terbantah karena saat itu safety car tidak menyajikan info apa-apa lagi.

Atas dasar ini dan pertemuan dua petugas pertandingan beserta panitia, nilai Hamilton dicabut.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024