Kampanye PDIP di Jakarta

Mega: Awasi Kecurangan Pemilu 2009

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam orasinya di lapangan Gelora Bung Karno, Sabtu 4 April 2009 menyatakan, potensi kecurangan pada pemilu April mendatang masih cukub besar.

Mega meminta kader dan pendukungnya untuk ikut serta mengawasi proses pemungutan suara. "Kemungkinan kecurangan masih sangat besar, karena itu mesti dijaga, dan kalian harus siap menjaga. Terutama masalah daftar pemilih tetap," kata Megawati dihadapan 60 ribu pendukungnya.

Jangan sampai, kasus kecurangan yang terjadi di Jawa Timur terulang kembali dalam pemilu 9 April mendatang. "Percuma kita kumpul disini, kalau 9 April nanti terjadi kecurangan seperti yang jelas-jelas terjadi pada Pilkada Jatim," kata Mega

Dalam orasinya yang selama 30 menit itu, Mega mengajak pendukungnya untuk bisa memenangkan PDIP, hal itu dikatakannya sebanyak lima kali diulang-ulang. "Ingat 9 April 2009 mendatang, Apakah siap memenangkan PDIP," dikatakannya berulang-ulang sebanyak 5 kali.

Mega juga mengibau massa yang memadati lapangan agar pada saat pemilihan diperbolehkan untuk menggunakan cara mencoblos. "Tidak apa-apa mencoblos, sebab aturannya bisa centang, garis, silang dan coblos. Jadi jangan rabu untuk mencoblos," teriak Mega.

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Kampenya Megawati juga dihadiri Puan Maharani, Taufik Kiemas, Pramuno Anung dan sejumlah caleg PDIP pemilihan DKI Jakarta.

Sosok mayat wanita dengan kondisi wajah hancur ditemukan mengambang di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Senin 15 April 2024.

Terkuak, Ini Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur di Dermaga Pulau Pari

Polda Metro Jaya blak-blakan mengaku sudah tahu siapa identitas sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024