Empat Kader PDIP Diperiksa Polda Jawa Timur
VIVAnews - Kepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa empat anggota kader PDI Perjuangan. Keempat orang yang awalnya diundang untuk diskusi itu, akhirnya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Mereka dipanggil pada 1 April dan diperiksa secara bergiliran hingga dini hari," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu, PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin, 6 April 2009.
Keempat orang itu, menurut Hasto, diperiksa oleh Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri. Tetapi pemeriksaan itu dilakukan di Markas Polda Jawa Timur. Empat orang kader PDI Perjuangan itu mengaku kepada Hasto telah mendapat intimidasi dari kepolisian.
"Empat orang itu tidak didampingi pengacara. Mereka diintimidasi. Sekarang sedang kami amankan," kata Hasto. Pemeriksaan empat kader PDI Perjuangan itu masih terkait dugaan penggelembungan dan manipulasi Daftar Pemilih Tetap.
Sebelumnya, Tim Hukum & Advokat Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jawa Timur, Sudiatmiko Ariwobowo, mengatakan, dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap ini terjadi secara sistematis dan massif.
"Penggelembungan DPT ini sepertinya terjadi by design atau sudah direncanakan. Karena ada Tempat Pemungutan Suara yang bahkan tidak terdaftar dalam rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum," kata dia pada Selasa (24/3) lalu.
Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban
Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.
