Jembatan Kapuas Timpah Wajib Dibangun Lagi

VIVAnews - Kontraktor berkewajiban membangun kembali jembatan Kapuas Timpah, Kalimantan Tengah yang ambruk pada Jumat, 3 April 2009. Dugaan awal ambruknya 200 meter jembatan dari panjang keseluruhan 230 meter itu akibat kesalahan rancangan jembatan.
 
Direktur Bina Teknis Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Danis Sumawilaga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi penyebab ambruknya bentang utama jembatan yang rencananya diresmikan Mei mendatang.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

"Kita lihat dulu, apa yang menyebabkan rusaknya bentang utama dan mengecek desain jembatan," katanya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 6 April 2009.

Jembatan yang menghabiskan dana Rp 60 miliar tersebut, menurut Danis, 80 persen dari pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah dan sisanya sekitar Rp 10 miliar berasal dari APBN.
 
Danis menuturkan, selama masa kontruksi, kontraktor berkewajiban mempertanggungjawabkan konstruksi bangunan. Kontraktor Jembatan adalah PT Agrabudi Karya Marga dan kontraktor pengawas PT Arteri Cipta Rencana.

Menurutnya, hingga kini pihaknya belum selesai memeriksa sehingga belum bisa memutuskan. "Pada periode kontruksi adalah tanggung jawab kontraktor untuk membangun kembali," katanya.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Namun begitu, ia menambahkan perlu adanya tambahan waktu bagi kontarktor untuk menyelesaikan pembangunan ulang.
 
Jembatan Kapuas Timpah yang sedianya selesai dan akan diresmikan Mei oleh Gubernur Kalimantan Tengah itu ambruk pada bentang utama sepanjang 200 meter dari keseluruhan jembatan 230 meter. Jembatan merupakan jembatan rangka yang saling berhubungan.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024