Perdagangan Saham

Awal Pekan yang Baik Bagi Bursa Asia

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa-bursa utama Asia menguat di akhir transaksi Senin sore, 6 April 2009. Reli di pasar global memasuki pekan kelima di mana indeks mengalami kenaikan rata-rata di tengah harapan bahwa krisis ekonomi dunia akan berakhir.

Penguatan indeks di Asia terjadi setelah indeks harga saham di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) menguat pada Jumat pekan lalu. Saham berbagai sektor usaha di Asia naik.

Penguatan dipelopori saham perusahaan-perusahaan elektronik skala global, seperti Panasonic dan Nissan, setelah nilai tukar dolar AS menguat hingga di atas seratus yen per dolar, kali pertama dalam beberapa bulan terakhir. Saham bank terkemuka Eropa, HSBC, melonjak setelah meraup modal miliaran dolar. Para investor menjadi lebih optimis.

Menambah optimisme investor, gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, Ben Bernanke mengatakan sejumlah bank sudah mulai membayar kembali pinjaman talangan kepada pemerintah. Itu merupakan pertanda bagus bagi mulai pulihnya kondisi perbankan.

"Tidak perlu diragukan bahwa terjadi peningkatan tentang prediksi ekonomi global, tetapi itu tidak cukup untuk menentukan apa yang terjadi di pasar," kata Tim Rocks, ahli strategi investasi di Macquarie Securities, Hong Kong.

Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik 68,99 poin (0,8 persen) menjadi 8.818,65. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) menguat 494 poin (3,4 persen) menjadi 15.039,69, memimpin kenaikan indeks di kawasan. Indeks Kospi (Korea Selatan) menguat 1,2 persen menjadi 1.298,29.

Indikator saham Sensex (India) naik 1,7 persen. Indeks saham Australia naik 0,6 persen, dan indikator saham Singapura menguat hampir 2 persen. Bursa saham di China, Thailand, dan Filipina, tutup karena hari libur nasional.

Sementara itu, harga minyak naik menjadi di atas US$ 53 per barel di perdagangan Asia. Di pasar valuta, nilai tukar dolar AS menguat menjadi 100,76 yen dari 100,29 yen per dolar AS. Nilai tukar euro naik menjadi US$ 1,3563 per dolar AS. (AP)

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024