VIVAnews - Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 jatuh dan menimpa hanggar milik PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Senin 6 April 2009. Pada saat berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, pesawat naas tersebut mengangkut 39 orang.
Beruntung, 17 penerjun selamat dari tragedi tersebut. "Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang sudah terjun di sekitar Bandung. Sisanya, 17 penerjun lainnya masih berada di dalam pesawat dan siap terjun," kata Panglima Komando Operasi, Marsekal Muda Imam Sufa'at, kepada VIVAnews, Senin sore.
Selain lima orang awak pesawat yang dipiloti Kapten Gede, ada 17 siswa penerjun Pasukan Khas (Paskhas) yang ada dalam pesawat. "Yang tertinggal ada 17 siswa penerjun dari Paskhas (Pasukan Khas) yang sedang belajar. Mereka belajar untuk melihat bagaimana orang terjun," tambah dia. Diduga semua yang masih ada dalam pesawat tewas terbakar ketika pesawat jatuh menimpa hanggar.
Kecelakaan pesawat terjadi saat hujan deras sedang melanda kawasan Bandung Barat, sekitar pukul 13.05 WIB. Sampai saat ini baru identitas lima awak yang baru diketahui yakni Pilot Kapten Gede, Kopilot Yudho Pramono, Juru Montir Udara Dadang M Rahmat (kru), Serda Karebet (kru), dan Serda Bachtiar (kru). Kelimanya dipastikan tewas dalam musibah tersebut.
Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anggota Dewas KPK, Albertina Ho memberikan penjelasan usai dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Albertina me
