VIVAnews - Dataran es yang sangat besar di Antartika, diramalkan akan pecah. Kabar itu dilaporkan para peneliti Antartika pada Jumat 3 April 2009.
Para peneliti mengetahui hal ini setelah melihat satelit milik European Space Agency (ESA). Dalam gambar yang ditangkap satelit, dataran es Wilkins yang menghubungkannya dengan pulau Charcott akan pecah.
Menurut para peneliti dari ESA, pecahnya dataran es tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Sampai saat ini masih diteliti penyebab dataran es tersebut bisa patah. Dataran es di Antartika memang mengalami perubahan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir.
Akhir tahun 2008, dataran es di Antaratika luasnya berkurang hingga 14 persen. "Dataran es Antartika berkurang 1800 kilometer persegi atau berkurang 14 persen dari ukuran aslinya," kata Angelika Humbert dari Institute of Geophysics di Universitas Muenster, Jerman.
Sampai sekarang belum diketahui penyebab patahnya dataran es tersebut. Dan, para peneliti masih mencari tahu, apakah salah satu penyebabnya adalah pemanasan global.
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
