Divestasi Saham Newmont

Sofyan Minta Sri Mulyani Utamakan BUMN

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara berencana mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar menominasikan perusahaan BUMN untuk membeli 17 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. 

Langkah itu diambil jika pemerintah tidak membeli saham persuahaan tambang emas dan tembaga itu. "Besok surat akan keluar," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 6 April 2009.

Menurut dia, keputusan Lembaga Arbitrase Internasional itu, pemerintah bisa mengalihkan penawaran saham ke pihak lain, jika pemerintah tidak membeli divestasi saham Newmont. Untuk itu, Kementerian BUMN meminta Departemen Keuangan menominaksikan perusahaan BUMN.

Sofyan juga mengatakan, BUMN akan mengajak pemerintah daerah dalam pembelian saham itu. "Perusahaan BUMN yang akan membeli harus melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham," katanya.

Mengenai harga saham Newmont yang diperkirakan US$ 800 juta, Sofyan mengklaim perusahaan BUMN memilliki dana yang cukup. "Harga itu masih tergantung pada negosiasi di level yang cocok."

Pengakuan Shin Tae-yong Usai Jordi dan Elkan Baggott Tak Bisa Main Lawan Vietnam
Dalam Kasus penggerekan kawasan rawan peredaran narkoba, Kampung Muara Bahari Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan tujuh tersangka dari 26 orang yang ditangkap.

Kampung Bahari Kembali Diacak-acak Polisi, 7 Bandar Narkoba jadi Tersangka

Selain berbagai jenis narkotika, polisi juga amankan senjata api rakitan, senjata tajam seperti samurai, parang, hingga celurit.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024