Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Presiden Perintahkan Panglima TNI Investigasi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengusut langsung penyebab kecelakaan pesawat Fokker-27 milik TNI Angkatan Udara di Bandung.

"Presiden memerintahkan Panglima TNI untuk melakukan investigasi yang menyeluruh terhadap kecelakaan tersebut," kata juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin 6 April 2009.

Menurut Andi, Presiden baru menerima laporan kecelakaan disebabkan karena faktor cuaca. "Presiden juga memerintahkan agar Panglima TNI melakukan pengecekan kelaikan terbang atas seluruh pesawat TNI AU," ujarnya.

Sekitar pukul 13.05 WIB, pesawat milik TNI AU itu jatuh dan menimpa hanggar di Bandung. Pesawat itu menimpa hanggar bagian air craft service atau bengkel pesawat.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari TNI AU soal jumlah korban tewas dan luka-luka. Sebelumnya, Panglima Komando Operasi, Marsekal Muda Imam Sufa'at, mengatakan, sebanyak 34 penerjun sudah bersiaga di dalam pesawat.

Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang sudah terjun di sekitar Bandung. Sisanya, 17 penerjun lainnya masih berada di dalam pesawat dan siap terjun.

Soetta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara
Wika Salim

Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Interaksi Tukul Arwana dengan rekan-rekan artis yang ingin membesuk masih dibatasi oleh pihak keluarga.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024