Karyawan UOB Ancam Gelar Aksi Lebih Besar

VIVAnews - Serikat Pekerja Karyawan PT Bank UOB Buana akan melanjutkan aksi mogok kerjanya pada Selasa ini, 7 April 2009. Aksi mogok rencananya akan berlanjut hingga besok jika manajemen UOB tidak mengabulkan tuntutan karyawan.

Menurut Ketua Litbang Serikat Pekerja UOB Buana Hari Wibowo, mogok kerja hari ini dilakukan sekitar 90 persen dari 5.000 karyawan UOB Buana di seluruh Indonesia. "90 persen karyawan UOB tetap masuk kantor, tapi mereka tidak menyalakan komputer," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Selasa 7 April 2009.

Rencananya, Serikat Pekerja akan memenuhi undangan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam pertemuan tripartid antara Serikat Pekerja, manajemen UOB, dan pemerintah. Pertemuan akan dilakukan siang nanti, pukul 13.00, di kantor Departemen Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Serikat Pekerja akan didampingi Organisasi Serikat Pekerja Indonesia (OPSI) sebagai asosiasi Serikat Pekerjadi di luar UOB Buana. "Nanti dari Serikat Pekerja yang datang sekitar lima orang," kata dia.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Rencananya, aksi mogok akan dilakukan hingga 8 April 2009. "Jika sampai besok tidak ada keputusan, maka karyawan akan melakukan aksi lebih besar lagi," kata Sekjen Organisasi Serikat Pekerja Indonesia (OPSI), Endang Sutisna di kantor UOB Buana Pusat, Jakarta, Selasa, 7 April 2009.

Karyawan melakukan aksi ini karena manajemen dianggap melanggar kontrak bipartit. Di antaranya, pertama, tidak ada tanda-tanda perundingan terkait kenaikan gaji dan bonus yang dijanjikan dalam perjanjian sebelumnya. 

Kedua, terkait pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. Padahal dalam perjanjian disebutkan karyawan kontrak yang sudah 3 tahun akan diangkat, tapi masih banyak karyawan yang lebih dari 3 tahun tidak juga diangkat sehingga menyalahi pasal 59 UU No 13 tentang Ketenagakerjaan.

Ketiga, tentang lembaga dana pensiun yang telah dibubarkan, namun tidak ada kejelasan manajemen memberikan saldo pensiun mereka. Padahal itu kan hak karyawan, mereka bayar angsuran.

Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang
Skin Age Detector

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024