Mustika Ratu Lirik Bisnis Properti

VIVAnews - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) kabarnya tertarik menggeluti bisnis properti pada tahun ini.

Sumber VIVAnews mengatakan, langkah ekspansi usaha perseroan ke sektor properti terpicu prospek bisnis itu yang masih menjanjikan. Apalagi, Mustika Ratu saat ini juga sudah memiliki usaha di bidang perhotelan yang perkantoran yang turut menopang kinerja perusahaan.

"Selain melirik bisnis properti, MRAT akan melebarkan sayap bisnis kosmetiknya di Afrika dan Eropa pada tahun ini," ujarnya di Jakarta, Senin malam, 6 April 2009.

Putri K Wardani, vice president director Mustika Ratu saat dimintai konfirmasi mengakui, saat ini perseroan sudah merambah bisnis properti karena memiliki hotel bintang lima di Yogyakarta yang dikelola Sheraton Mustika Yogyakarta dan gedung perkantoran (Graha Mustika Ratu) di Jl. Gatot Subroto Jakarta yang sebagian ditempati sendiri.

Namun, kata dia, rencana langsung menggeluti bisnis properti saat ini belum ada. Sebab, perseroan saat ini sedang giat ekspansi bisnis dengan cara membangun fasilitas pabrik dan produksi kosmetik baru di Cibitung, Bekasi. "Kami juga sedang gencar melebarkan sayap bisnis di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, kemarin.    

Per 31 Januari 2009, Mellon Bank NA S/A Investor Pacific menguasai saham berkode MRAT sebanyak 9,22 persen dan PT Mustika Ratu Investama 71,26. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Senin, 6 April 2009, MRAT ditutup menguat Rp 20 atau 9,75 persen menjadi Rp 225. Broker PT Bhakti Securities dengan kode broker EP tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Mustika Ratu.

Menurut Andrew Sihar, analis PT Reliance Securities, bila dilihat dari kinerja perseroan yang menggeluti bisnis consumer good (kosmetik) cukup bagus meski di 2008 kondisi perekonomian kurang kondusif, sehingga bila perusahaan berencana ekspansi ke properti diprediksi secara fundamental akan berdampak positif bagi kinerja MRAT ke depan.

Dia juga mengakui, biasanya bila ada rencana ekspansi usaha perusahaan akan berdampak positif bagi saham emiten di lantai bursa.

Seperti diketahui, penjualan Bersih Mustika Ratu sampai akhir 2008 mencapai Rp 307,80 miliar atau naik 22,08 persen ketimbang periode yang sama 2007 sebesar Rp 252,12 miliar.

Laba bersih MRAT juga melonjak tajam 100,26 persen menjadi Rp 22,29 miliar atau Rp 52 per saham, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 11,13 miliar atau Rp 26 per saham.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024