Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Lettu Dhani Dikenal Pintar dan Pandai Bergaul

VIVAnews - Puluhan pelayat mulai berdatangan ke kediaman Lettu Dhani Ariadi Koto (29), korban meninggal dalam jatuhnya pesawat Fokker-27 milik TNI Angkatan Udara di Bandung. Suasana duka terlihat di raut muka para pelayat.

Pantauan VIVAnews, sebuah tenda besar disiapkan bagi pelayat di depan kediaman orang tua Lettu Dhani di Keluarahan Batu Gadang, Karang Putiah, Indarung, Padang. Namun, orang tua almarhum belum terlihat di rumah duka.

Belasan karangan bunga juga sudah menghiasi halaman rumah korban termasuk dari TNI AU dan Skuadron 32. Menurut rencana, jenazah Dhani diperkirakan sampai di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.

Sejumlah rekan kerja ayah almarhum dari PT Semen Padang dan sejumlah teman Dhani semasa sekolah sudah mendatangi lokasi kediaman.

Salah seorang teman Dhani semasa SMP mengatakan, Dhani tergolong pintar dan pandai bergaul. "Saat pulang, dia selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan teman-temannya,"  ujar Faisal, teman Dhani, saat bersekolah di SMP Semen Padang, ketika ditemui di rumah duka, Selasa 7 April 2009.

Dhani menamatkan pendidikan di SMA 1 Padang tahun 1999. Setelah menamatkan SMA, Dhani bergabung Akademi Angkatan Udara dan menyelesaikannya di tahun 2003. Menurut informasi sejumlah teman korban, Lettu Dhani hingga kini masih melajang.

Dhani merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saat ini, salah seorang kakak korban sedang menunggu kedatangan jenazah di Lapangan Udara TNI AU, Tabing, Padang. Jenazah akan disambut jajaran staf TNI AU Padang secara militer. Jasad Dhani rencananya akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Indarung hari ini.

Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 jatuh dan menimpa hanggar milik PT Dirgantara Indonesia di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung. Sebanyak 24 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut yakni enam awak pesawat dan 18 penumpang, termasuk 17 siswa pasukan khusus.

Menurut informasi yang didapatkan TNI Angkatan Udara, tambah dia, pesawat berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin 6 April pukul 07.30. Siang harinya sekitar pukul 13.04, pesawat tersebut celaka.


Laporan: Eri Naldi | Padang

Perempuan dan Anak-anak Palestina Menanggung Beban Paling Berat
Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina

Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir memasukkan perubahan status Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024