Perdagangan Saham di Asia

Investor Mulai Antisipasi Laporan Triwulan

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia anjlok di akhir perdagangan Selasa sore, 7 April 2009. Pasalnya, para investor mencemaskan sektor perbankan dan laporan pembukuan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS), yang diungkapkan mulai pekan ini.

Sebagian besar indikator saham di kawasan Asia turun mengikuti pelemahan indeks di bursa Wall Street, AS, kemarin, yang merupakan penurunan pertama Wall Street dalam lima hari terakhir. Bank-bank Asia memimpin kemerosotan indeks. Saham perusahaan minyak dan pertambangan juga melemah.

"Semua bursa mengalami kenaikan tajam dalam beberapa pekan terakhir," kata Peter Lai, manajer investasi di DBS Vicker, Hong Kong. "Banyak orang kini menantikan berita atau data ekonomi sebagai alasan untuk mengambil keuntungan," kata Lai.

Indeks Nikkei 225 (Jepang) anjlok 25,08 poin (0,3 persen) menjadi 8.832,85, meski bank sentral Jepang (Bank of Japan) mengumumkan langkah teranyar untuk meningkatkan peminjaman dan pembiayaan korporat di tengah resesi. Bank of Japan juga mengatakan akan mempertahankan tingkat suku bunga pada level rendah 0,1 persen.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng jatuh 162,09 poin (1,1 persen) menjadi 14.835,95. Namun indeks Kospi (Korea Selatan) menguat 0,2 persen menjadi 1.300,10.

Indikator saham acuan Australia jatuh 1,3 persen. Bank sentral Australia memangkas tingkat suku bunga sebanyak seperempat basis poin menjadi 3 persen. Bursa saham diĀ  Thailand dan Singapura juga melemah, Sedangkan indeks di Shanghai (China) dan Taiwan menguat. Bursa saham India tutup karena libur nasional.

Di pasar uang, nilai tukar dolar terhadap yen melemah menjadi 100,56 yen dari 100,64 yen per dolar AS. Nilai tukar euro menguat menjadi US$ 1,3385 dari US$ 1,3426 per dolar AS. (AP)

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan
Pemkot Tangsel rapikan kabel fiber optik yang semrawut

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024