VIVAnews - Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata terbilang selektif memilih peran dalam layar lebar. Sebutlah dua film Nadine seperti 'Realita, Cinta, dan Rock'n Roll' dan 'Generasi Biru'.
Baru dua film yang Nadine perankan sepanjang karir keartisannya. Di dua film tersebut Nadine berkarakter sedikit maskulin. Kenapa peran perempuan tomboy kerap dipasang untuk kakak si kembar Marcell dan Mischa Chandrawinata itu?
"Sutradara ingin liat aku yang berbeda karena sehari-hari aku terkesan feminin," kata Nadine katanya usai peluncuran film terbarunya di Djakarta Theater, Selasa 7 April 2009.
Rupanya, Nadine juga baru sadar kalau ia kerap memerankan karakter sedikit tomboy. "Iya yah selama ini aku mainnya maskulin terus yang tomboy," ujar dara kelahiran 8 Mei itu ketika ditanya kenapa tidak pernah memerankan karakter feminin.
Nadine penasaran juga bermain film-film bergenre drama romantis. Prinsipnya, seleb 24 tahun ini ingin mencoba semua jenis peran. Semakin menantang, semakin Nadine suka. Lain waktu, Nadine ingin menjajal karakter berbeda, "Aku benci monoton," ujarnya.
Film 'Mati Suri' merupakan film ke tiga Nadine. Selebriti yang hobi menyelam itu bermain berperan sebagai Abel. Yaitu karakter perempuan yang mengalami mati suri karena percobaan bunuh diri yang gagal.
Sebelumnya, sudah dua film yang Nadine bintangi, 'Realita, Cinta, dan Rock'n Roll' dan 'Generasi Biru'. 'Realita, Cinta, dan Rock'n Roll' adalah garapan sutradara Upi Avianto. Di situ Nadine berperan sebagai Sandra, perempuan pemberontak yang menerobos norma.
Sementara, Nadine juga pernah diarahkan oleh sutradara Garin Nugroho di film yang belum lama rilis 'Generasi Biru'. Di situ Nadine berperan sebagai gadis seksi yang ternyata juga kupu-kupu liar.
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.
