VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas membentuk Tim Penanggulangan Darurat Bahan Bakar Minyak untuk menjaga kelancaran distribusi BBM selama berlangsungnya Pemilihan Umum 2009.
Seperti dikutip dari situs resmi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, tim mulai efektif bekerja pada 6 - 12 April 2009.
Dalam menjalankan tugasnya, tim akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina untuk melakukan pengawasan ketersediaan stok dan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaan pengawasan akan dilakukan di ruang kontrol BBM, Kantor Pusat Pertamina dan Unit Pemasaran I - VII. Pelaksanaan pengawasan ini akan dilakukan dua tahap, yaitu sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilu.
Selain itu, bila terjadi kelangkaan BBM pada sebelum dan sesudah Pemilu, masyarakat dapat menghubungi langsung alamat Posko Satgas BPH Migas, Jalan Kapten Tendean Nomor 28, Jakarta Selatan, telepon 021- 527 6715/525 5500.
Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
