VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pesimistis pelaksanaan stimulus infrastruktur senilai Rp 12,2 triliun bisa tercapai maksimal pada kuartal pertama dan kedua. Pemerintah memperkirakan pengeluaran belanja akan baru membengkak pada kuartal ketiga dan keempat.
"Saya tidak meletakkan terlalu tinggi untuk kuartal pertama atau kedua ini dalam pengeluaran belanja," ujar Menkeu di Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa 7 April 2009.
Menkeu memperkirakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya belanja masih akan terkonsentrasi di saat-saat akhir tahun anggaran. "Mungkin kuartal ketiga atau keempat," katanya.
Namun stimulus fiskal yang dalam bentuk potongan pajak (tax cut) sebesar Rp 43 triliun, juga kenaikan PTKP, penurunan tarif dari pajak orang pribadi dan PPh Badan, telah keluar lebih awal. "Itu semua sudah efektif di dalam perekonomian dan sudah mulai terekam," katanya. Nilai stimulus non tunai inilah yang dikatakan mendorong naiknya konsumsi pada kuartal pertama.
Menkeu optimistis pertumbuhan ekonomi 2009 masih akan berada di range 4 sampai 4,5 persen. Perkiraan ini sesuai dengan asumsi pemerintah yang telah dibahas bersama dengan DPR.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
