VIVAnews - Butuh waktu lebih dari 6 tahun untuk menggandeng Jamiroquai ke Jakarta. Hal itu pernah diungkap bos Java Festival Production, Peter F. Gontha. Jay Kay, vokalis band acid jazz asal Inggris itu juga mengakui.
"Perjalanannya sangat panjang hanya untuk tampil di satu show di sini," katanya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 7 April 2009 malam.
Belum lagi jadwal tur mereka yang padat. Dari mulai Afrika Selatan, Rusia, Kanada. Jay Kay bilang, ia dan bandnya kesulitan untuk bisa memenuhi semua permintaan tur di berbagai pelosok negara.
Belakangan, band dengan hits 'Virtual Insanity' itu sedang sibuk di dapur rekaman. Menggarap album teranyar mereka sejak Januari 2008 lalu. 11 track kala itu rampung ditulis. Jay Kay bilang album setelah 'Dynamite' ini berbeda. Ada unsur punk, rock. Sedikit banyak dari berbagai genre.
"Sekarang sedang proses penggarapan album. Kalau kita sudah selesaikan itu, kita akan datang lagi tahun depan," Jay Kay berjanji.
'Jamiroquai' siap menggoyang penonton di Sentul City Convention Center, Rabu 8 April 2009 malam. Meski harga tiket cukup fantastis hingga jutaan rupiah, plus lokasi yang jauh, antusias penonton tak berkurang. Jamiroquai memang telah dinanti sejak lama.
Jamiroquai telah merilis 7 album. Terakhir 2006 silam, mereka mengeluarkan High Times: Singles 1992-2006, kumpulan beberapa karya terbaik mereka.
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan
Setelah ditetapkan sebagai presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo dipastikan tidak akan mundur dari jabatannya saat ini selaku Menteri Pertahanan RI.
