Penemuan Bom di Kelapa Gading

Simbol Hukum Negara Disinyalir Jadi Target

VIVAnews - Jaringan teroris kelompok Kelapa Gading menjadikan Depo Minyak Pertamina Plumpang sebagai sasaran target peledakkan. Tetapi beredar kabar, tidak hanya Depo Minyak Pertamina saja yang jadi target bom. Tetapi juga, kantor-kantor pemerintahan yang menjadi simbol hukum negara.

"Pengembangan masih terus dilakukan," tegas Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Bambang Kuncoko dalam perbincangannya kepada VIVAnews melalui telepon, Kamis, 23 Oktober 2008.

Beredar kabar, kantor-kantor hukum pemerintahan yang merupakan simbol hukum negara juga menjadi sasaran lima tersangka yang ditangkap polisi. Simbol-simbol hukum negara itu antara lain Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung.

Wakil Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Brigjen Sulistyo Ishak, Rabu, 22 Oktober 2008 mengatakan, jaringan yang diduga anak buah Dr Azahari ini, berencana meledakkan Depo Minyak Pertamina Plumpang. "Sampai sejauh belum ada informasi bahwa targetnya juga di tempat-tempat lain selain Peumpang," ujar Bambang.

Polisi menangkap lima tersangka teroris jaringan Kelapa Gading. Tiga tersangka ditangkap di Jakarta. Mereka adalah Wahyu Ramadhan alias Rusli Mardhani alias Uci alias Farid alias Zulfikar, Muntasir dan Nurhasani alias Hasan. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap di Bogor. Mereka yakni Imam Basori alias Basar dan Budiman.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024