Polri: Laporkan Bila Ada Warga Mencurigakan
VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) meminta masyarakat berperan aktif dalam memberantas jaringan teroris di Tanah Air. Maka itu, masyarakat diminta melapor bila ada warga setempat yang mencurigakan.
"Kepada masyarakat, apabila di pemukimannya ada pendatang baru yang tidak jelas identitasnya, agar melapor kepada pihak berwajib," jelas Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Bambang Kuncoko dalam perbincangannya kepada VIVAnews melalui telepon, Kamis, 23 Oktober 2008.
Bambang juga mengimbau, agar masyarakat berperan aktif menghidupkan perangkat keamanan di setiap wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Sistem Kemanan Lingkungan dan pengamanan lokal juga diminta lebih diaktifkan. "Intensifkan wajib lapor 1x24 jam," imbaunya.
Imbauan ini terkait masih diburunya dua tersangka teroris yang belum tertangkap oleh polisi. Polisi masih memburu dua tersangka hingga keluar Pulau Jawa. Inisial dua buron teroris yang diduga masih murid Dr Azahari ini adalah SBRH dan ABH.
Selain dua born, polisi sudah menangkap lima tersangka teroris jaringan Kelapa Gading di Jakarta dan Bogor. Tiga tersangka yang ditangkap di Jakarta adalah Wahyu Ramadhan alias Rusli Mardhani alias Uci alias Farid alias Zulfikar, Muntasir dan Nurhasani alias Hasan. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap di Bogor adalah yakni Imam Basori alias Basar dan Budiman.
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
