VIVAnews - Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics dan Finance (Indef) Ikhsan Modjo mengatakan, tren penurunan harga minyak mentah dunia membuka peluang harga bahan hakar minyak (BBM) bukan bersubsidi atau BBM industri, seperti pertamax, lebih rendah dari harga BBM bersubsidi, seperti premium.
"Karena perhitungan harga BBM industri selama ini dipatok mengikuti harga minyak internasional,"ujar dia di sela Seminar Ketahanan Energi, Sektor Keuangan dan Alternatif Pendanaan, di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Kamis 23 Oktober 2008.
Ikhsan menambahkan, seandainya prediksi ini benar-benar terjadi, merupakan momentum bagi pemerintah untuk memberi dorongan kepada sektor riil dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Sebab, jika sektor riil dapat tumbuh dengan baik bisa akan mkenciptakan lapangan kerja yang berimbas pada berkurangnya angka kemiskinan.
Ikhsan menandaskan, terus turunnya harga minyak mentah dunia pemerintah segera menurunkan harga BBM subsidi, sehingga kelebihan subsidi energi bisa dialokasikan untuk sektor pangan dan pembangunan infrastruktur.
"Dari dulu permasalahan kita kan selalu pada sektor energi, pangan, dan infrastruktur yang kurang memadai," tandas dia.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Muhammadiyah dikelola melalui perserikatan yang menyebar ke seluruh Indonesia sementara orang Sunda dikelola melalui sebuah teritori yang biasa disebut lembur atau kampun
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Jabar
9 menit lalu
Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia diprediksi akan berjalan alot. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas pemain luar biasa. Selain itu juga, laga ini menjadi pertandin
Mendagri Tunjuk Charles Surung Jabat Pj Bupati Dairi, Pelantikan Dalam Waktu Dekat
Medan
10 menit lalu
SK Kemendagri RI, terkait keputusan dan penetapan Charles Surung sebagai Pj Bupati Dairi sudah diteken. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, belum diterima.
Kasus Demam Berdarah Melonjak Tajam di Kota Batu
Malang
10 menit lalu
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan data secara rinci dari pihaknya mulai 10-17 April
Selengkapnya
Isu Terkini