VIVAnews - Dinara Safina percaya bahwa dirinya layak jadi ratu tenis dunia. Dinara memang telah dinobatkan sebagai peringkat 1 dunia sejak April 2009 ini.
Sebagai runner up Grand Slam Australia 2009, Dinara akan menunjukkan layak menggeser Serena Williams di puncak peringkat WTA.
"Tak dipertanyakan lagi, saya bangga pada hasil yang diperoleh setahun terakhir ini. Saya tentu ingin meraih penghargaan dengan cara yang berbeda," kata Dinara seperti dilansir The Herald, Kamis 9 April 2009.
Serena digusur Safina karena hasil WTA Masters di Miami, Amerika Serikat, 4 April 2009 lalu. Tanpa disangka, Serena dikandaskan petenis Belarusia, Victoria Azarenka 6-3 6-1 di final.
Namun, tanda-tanda penggusuran itu sendiri sebenarnya sudah terbaca beberapa pekan sebelumnya. Yakni saat Safina mengalahkan Jill Craybas 7-5, 6-4 pada babak keempat Indian Wells 2009.
"Merupakan kebanggaan bisa meraih peringkat 1 dunia. Inilah mimpi yang diidamkan tiap petenis wanita," tambah wanita yang baru berusia 22 tahun itu.
Tapi, sebagai gadis yang dididik dalam dunia olahraga, Safina tak akan melupakan jasa Marat Safin yang juga sang kakak. Gadis kelahiran Moscow itu bahkan tak ragu mempersembahkan gelar ini untuk sang kakak kandung. "Bangga rasanya membagi kebahagian ini dengan Marat."
Safina menjadi petenis Rusia kedua yang berhasil duduk di peringkat satu dunia. Sebelumnya, sudah ada Maria Sharapova, yang sempat didaulat sebagai ratu tenis dunia.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
