Pemilu 2009

Golput Diperkirakan Capai 40 Persen

VIVAnews - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) memperkirakan pemilih golongan putih (golput) secara nasional pada pemilihan umum tahun ini mencapai 40 persen.

"Khusus untuk di Jakarta juga, kami perkirakan 40 persen," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid di Jakarta, Kamis 9 April 2009.

Tingginya angka golput, menurut Yasid, menandakan bahwa Komisi Pemilihan Umum belum otpimal dalam mengatasi persoalan data pemilih tetap (DPT). Selain itu, ada beberapa daerah yang belum melakukan pemilu, seperti di Papua akibat keterlambatan logisitik. "Untuk itu, perlu ada perbaikan sistim KPU sendiri," kata dia.

Yazid menjelaskan, keputusan untuk menjadi golput didasarkan pada tiga aspek. Pertama, kata dia, pemilih yang mau memilih namun tidak terdaftar. Kedua, terdaftar tapi tidak mau memilih. Ketiga, tidak terdaftar dan tidak mau memilih.

Hasil perkiraan Puskaptis, sebaran pemilih golput itu hampir merata, baik dari segi daerah, usia pemilih, maupun basis politik.

"Himbauan Gus Dur untuk golput terbukti efektif," kata Yazid. Kesimpulan itu, kata Yazid, tampak dari perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa yang turun. Demikian pula dengan suara partai politik berbasis Islam lainnya.

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Hyundai Santa Fe tertangkap kamera lagi tes jalan

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Baru-baru ini produk otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Santa Fe tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di dalam tol Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024