Pemimpin China dan Jepang Terjebak di Pattaya
VIVAnews - Serbuan demonstran di Royal Cliff Beach Hotel, Pattaya, Thailand, tempat diselenggarakannya KTT ASEAN membuat penyelenggara panik. Para pemimpin negara anggota ASEAN pun diungsikan dengan helikopter menghindari amukan massa demonstran yang mendesak agar KTT ASEAN ditunda.
Namun, polisi mengatakan sejumlah pemimpin lainnya masih terjebak di Pattaya. Menurut polisi, pemimpin yang masih tertinggal di hotelnya di Pattaya adalah pemimpin China, Jepang dan Korea Selatan.
"Mereka masih berada di hotel dan polisi menunggu perintah pemerintah lebih jauh," kata polisi yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip thenews.jang.com.pk pada Sabtu, 11 April 2009.
Sekitar seribu orang demonstran berhasil merangsek masuk ke lokasi konferensi. Berdasarkan pantauan wartawan VIVANews, Muhammad Hasits, yang turut bersama rombongan Presiden Yudhoyono di Bandara U-Tapao Rayong, Thailand, beberapa kepala negara tiba di bandara militer ini menggunakan helikopter.
Beberapa menit lalu, Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo turun dari helikopter. Arroyo baru saja turun dari helikopter yang mengevakuasinya dari hotel tempat berlangsungnya acara. Polisi juga telah mengevakuasi Perdana Menteri Myanmar, Thein Sein ke bandara U-Tapao Rayong.
Presiden Yudhoyono juga memutuskan kembali ke Jakarta setelah tiba beberapa jam di Pattaya, Thailand. Pesawat SBY meninggalkan Thailand pada pukul 15.00 waktu setempat.
Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan membentuk tim transisi untuk mempersiapkan peralihan Pemerintahan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Pr
