VIVAnews - Pertemuan 35 pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di rumah kontrakan Jusuf Kalla membahas hasil Pemilu 2009. Salah satu hasil evaluasi adalah suara pemilih Golkar lari ke partai lain.
"Kekalahan Golkar juga karena pemilih-pemilih Golkar ada yang ke Demokrat, Gerindra dan Hanura," kata Sekretaris Jenderal Golkar, Sumarsono, usai mengikuti rapat di rumah Kalla, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Minggu 12 April 2009.
Faktor lainnya adalah, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dinilai baik oleh pemilih. Namun, setiap orang yang mendukung pemerintah cenderung memilih Partai Demokrat.
Evaluasi ini bersifat sementara sampai digelar Rapat Konsultasi DPP dan Dewan Pimpinan Daerah pada 16 April nanti. Dalam pertemuan di rumah Kalla ini, hadir pula para Koordinator Wilayah Partai Golkar yang memaparkan hasil evaluasinya.
Hitung cepat empat lembaga survei menemukan Partai Golkar hanya mendapat suara 14 persen. Golkar harus bersaing ketat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merebut posisi dua. Sementara di posisi satu, Partai Demokrat berjaya dengan perolehan lebih dari 21 persen.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jorge Lorenzo memprediksi jika pembalap Spanyol itu bakal jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati pada musim 2025. Marc Marquez tampil menjanjikan dengan motor Ducati.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 tempat makan yang menawarkan menu bukber dengan harga terjangkau di daerah Tebet Jakarta Selatan, dari Smarapura Traditional Resto, Fish Streat hingga Pondok Mutiara 68
Terlihat lewat unggahan foto dan video di media sosial, biduan yang memiliki nama lengkap Wika Febrina Putri itu bersama kedua orang tuanya melaksanakan umrah.
Selengkapnya
Isu Terkini