Prabowo: 22 Partai Tolak hasil Quick Count

VIVAnews – Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menyatakan penolakan terhadap hasil penghitungan cepat hasil suara pemilihan umum.

"Kami menolak quick count," kata Prabowo usai acara dialog 22 partai di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu 12 April 2009 malam. Pernyataan itu dikatakan Prabowo itu mewakili 22 partai.

Menurut dia, hasil penghitungan cepat yang disiarkan lembaga-lembaga survei itu merupakan bagian dari pembentukan opini dan pencitraan. Prabowo mengkhawatirkan hal itu dapat mempengaruhi penghitungan suara yang sedang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.

Dia juga menjelaskan quick count merupakan bagian dari manajemen persepsi. Dan hasilnya dapat mempengaruhi saksi-saksi di daerah yang mengetahui partainya kalah sehingga tidak lagi gigih dalam mengawasi proses pencontrengan dan penghitungan suara.

Selain itu, kata Prabowo, penyelenggaraan quick count sarat dengan tanda tanya. "Yang bayar dan yang beri kontrak siapa?" kata dia.

Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong Jelang Lawan Korea Selatan, Ternyata Dia Merasa...
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024