"Biarkan Tenang Dulu, Jangan Bebani Kalla"

VIVAnews - Hasil perolehan suara Partai Golkar dalam Pemilu 2009 jauh dari harapan. Tak hanya gagal mempertahankan posisi jawara, perolehan suara Golkar pun melorot, berdasarkan hasil tabulasi sementara Komisi Pemilihan Umum, sang beringin hanya memperoleh sekitar 14 persen, jauh dibandingkan perolehan suara pemilu 2004 yang mencapai 21 persen.

Akibatnya, niat Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla untuk maju sebagai calon presiden juga terkatung-katung. "Saya rasa jangan dipaksakan, jangan ketua umum [Kalla] terlalu kita bebani," kata politisi Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, menjawab pertanyaan soal kelanjutan rencana Kalla maju dalam pilpres,  di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Semarang, Senin 13 April 2009.

Menurut Ferry, posisi Kalla saat ini terjepit. Di satu sisi, tambah dia, Kalla menjabat wakil presiden sampai Oktober 2009. "Disisi lain dia adalah ketua umum suatu partai yang hasilnya masih kalah," tambah Ferry.

Masyarakat, lanjut dia, sebaiknya bersabar. "Jangan terlalu tergesa-gesa, biar kita tenang dulu. Kondisi kita [Golkar] beda dengn partai-partai lain. Partai lain kan bebannya beda," tambah dia.

Jangankan memikirkan pemilihan presiden, Golkar bahkan belum menentukan arah koalisi. Sura internal beringin tak kompak, ada yang ingin melanjutkan 'Golden Triangle' yang digagas bersama PDIP dan PPP.

Sebaliknya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Theo L Sambuaga mengatakan ada kecenderungan koalisi Golkar mengarah ke Demokrat. Dia berpendapat koalisi dengan Demokrat lebih realistis.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024