VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso memastikan situasi keamanan di Papua sudah kondusif. “Tidak ada perkembangan yang sangat signifikan,” kata Djoko usai rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa menteri di Kantor Presiden Jakarta, Senin 13 April 2009.
Mengenai apakah ada keterlibatan Organisasi Papua Merdeka dalam aksi kekerasan pekan lalu, Djoko mengatakan dari pendeteksian polisi, ada aksi yang tidak terkait dengan OPM. Misalnya pembakaran.
“Itu bukan termasuk sabotase. Itu sifatnya hanya gangguan keeamanan di Papua saja, untuk menarik perhatian bahwa eksistensinya masih ada,” kata Djoko.
Ditanya apakah aparat keamanan yakin bahwa aksi itu dilakukan secara sistematis, Djoko mengatakan bahwa yang mereka lakukan adalah untuk menarik perhatian nasional. “Dan kalau sistematis, sejauh mananya itulah yang kami jajaki.”
Mengenai apakah ada keterlibatan organisasi lain di luar OPM, Djoko mengatakan kemungkinan seperti itu tetap ada.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Polisi RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, mengatakan pelaku kerusuhan di Papua adalah kelompok bersenjata yang melanggar hukum. “Perlu diambil tindakan yang keras.”
Menurut Bambang, sebelum pelaksanaan pemilu sudah muncul tindakan yang mengarah ke kerusuhan. “Sebelumnya juga sudah ada penyerangan pos polisi, anggota TNI ditembak sampai meninggal setelah dilakukan secara terencana oleh mereka.”
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada
Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali mendatangi rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 23 April 2024.
