Pameran Makanan Patok Penjualan Rp 500 Juta

VIVAnews - Pemerintah menargetkan penjualan Rp 500 juta dalam Pameran Makanan Ringan Produk Industri Kecil dan Menengah di Plaza Pameran Departemen Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa ini, 14 April 2009 hingga 18 April 2009.
 
"Potensi industri kecil dan menengah di sektor makanan ringan masih prospektif, mengingat jumlah penduduk yang besar sekitar 230 juta orang," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Fauzi Aziz usai pembukaan pameran.
 
Data Departemen menyebutkan, pada 2008 jumlah industri kecil dan menengah untuk sektor pangan 18.064 industri dengan total produksi dalam setahun mencapai Rp 182 miliar. "Sektor industri kecil telah mempekerjakan 57.438 orang," kata Fauzi. 
 
Pelaku usaha di sektor makanan ringan, menurut Fauzi, sedang bersaing ketat dengan sesama pelaku usaha lokal maupun dengan produk impor, baik itu legal maupun ilegal, dari China, Malaysia, Thailand, atau Jepang. "Karena itu, perlu peningaktan daya saing yang salah satunya dengan sistem quality, cost, and delivery," ujarnya. 
 
Menurut Fauzi, pelaku usaha industri kecil menengah di sektor pangan juga harus memenuhi berbagai ketentuan, terutama yang menyangkut keamanan pangan seperti pencantuman nama produk, nama perusahaan, berat bersih, tanggal kadaluarsa, komposisi dan kandungan nutrisi, Standar Nasioanal Indonesia atau SNI, hazard analitycal critical control point (HACCP), dan tanda halal bagi yang sudah memenuhinya. "Syarat ini sering tidak dihiraukan pelaku usaha," ujarnya.
 
Selain itu, menurut dia, peran kemasan juga menentukan. "Kemasan bukan hanya bahan pembungkus, tapi sarana komunikasi dan informasi tentang produk tersebut kepada konsumen. Jika disepelekan akan tidak bisa bersaing dengan produk impor yang kemasannya lebih baik," katanya.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian (bertopi) saat memantau pelaksanaan Sidak ke sejumlah SPBU di Pontianak, Kamis 28 Maret 2024. Pemkot menemukan masih ada SPBU yang takarannya belum sesuai. (Adpim Pemkot Pontianak)

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024