VIVAnews - Meski perekonomian melambat, bisnis makanan dan minuman cenderung lebih stabil. Ekspansi di jenis usaha ini terus berlanjut.
Managing Partner PT Eatertainment International Tbk Henry V Parengkuan mengatakan, sektor makanan dan minuman lebih stabil, baik saat normal maupun dalam kondisi krisis. "Pasar yang sudah terbentuk dan harganya kompetitif," kata dia pada Analyst Meeting di Jakarta, Selasa 14 April 2009.
Tahun ini Eatertainment merencanakan untuk mengekspansi dan penetrasi usaha. "Saat ini kami sedang menghitung berapa besar dana yang digunakan, tetapi akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya.
Perseroan tengah melakukan survei mengenai lokasi-lokasi ekspansi, selain dana belanja modal. Penilaian yang sedang dilakukan perusahaan mengenai lokasi di antaranya perumahan dan apartemen serta mal.
2008 lalu PT Eatertainment membukukan penjualan sebesar Rp 43,58 miliar atau naik 13 persen dari tahun 2007. Perseroan mengelola 13 unit usaha yang serta bermitra dengan beberapa unit franchise. Perseroan memegang kendali atas brand Amigos, Paparon, Pedroza, serta Universal Fun Center.
Laba bersih perseroan juga meningkat 15 persen dari tahun 2007 menjadi Rp 1 miliar. Tahun ini perseroan memperkirakan laba bersih naik 5,89 persen. "Sektor hiburan dan makanan relatif stabil sehingga kami optimistis masih tumbuh," katanya.
Yang menarik, di tengah krisis saat ini, kata Sekretaris Perusahaan Susanti Nilam, pangsa pasar makanan dan minuman yang berbentuk oligopoli. Sehingga kompetisi antarbisnis makanan dan minuman lebih banyak mengacu pada kemampuan mempertahankan dan membentuk cita rasa. "Untuk itu diferensiasi produk dan temuan produk baru salah satu kuncinya," kata Nilam.
KPU Tangerang Sebut Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Mei
KPU Tangerang masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaan Pemilukada 2024.
