Negosiasi Obligasi Tukar Bakrie-Northstar

"Kami Informasikan Bila Ada Perkembangan"

VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan bahwa manajemen telah memberikan informasi kepada publik terkait perkembangan proses konversi obligasi ke saham.

Pernyataan manajemen Bakrie & Brothers itu menanggapi pertanyaan VIVAnews tentang negosiasi yang masih dilakukan Northstar Pacific Partners Limited dengan perseroan terkait penerbitan obligasi tukar (convertible bond).

Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Dileep Srivastava, mengatakan, manajemen telah memberi dan menjelaskan semua informasi publik yang diperlukan.

"Kami akan menginformasikan saat ada informasi lebih lanjut," kata Dileep dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Menurut dia, perseroan memiliki divisi hubungan investor yang bisa dipercaya, sehingga mereka akan memberi informasi yang diperlukan bagi investor.

Sebelumnya, Northstar Pacific Partners Limited masih menegosiasikan proses konversi obligasi menjadi saham pada kesepakatan pengambilalihan utang Bakrie & Brothers di Oddickson Finance senilai US$ 575 juta.

"Kami masih terus bernegosiasi. Ada banyak hal yang perlu diubah," kata salah satu pendiri Northstar Pacific, Gleen Sugita kepada VIVAnews di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 14 April 2009.

Namun, dia menjelaskan, dalam perkembangan terakhir, proses negosiasi yang ditangani pendiri Northstar Pacific lainnya, Patrick S Walujo. "Awalnya, target kami kan Bumi Resources. Sekarang jalannya harus lewat Bakrie & Brothers, ya diikuti dulu saja," ujarnya.

Apalagi, dia melanjutkan, harga saham Bumi Resources saat ini sudah mulai menguat lagi.

Northstar Pacific Partners Limited berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas Bakrie & Brothers. Hal itu dipicu penerbitan convertible bond senilai Rp 4,26 triliun atau setara 31 persen saham Bakrie & Brothers.

Penerbitan convertible bond itu merupakan sebagian kesepakatan pengambilalihan utang Bakrie di Oddickson Finance senilai US$ 575 juta. Sesuai kesepakatan, Bakrie dan Northstar akan membentuk perusahaan patungan yang memiliki 21,4 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan komposisi 70:30.

Selain itu, Northstar berhak atas obligasi konversi senilai Rp 4,26 triliun atau 38,7-42,6 miliar saham Bakrie & Brothers. Harga kisaran saham Rp 100-110 per unit.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024