Pemilihan Presiden 2009

Agung Laksono: Kalla Dapat Kesempatan Pertama

VIVAnews - Ketika mengajukan calon presiden atau wakil presiden dalam berkoalisi, Partai Golkar akan memberikan kesempatan pertama pada Ketua Umumnya, Jusuf Kalla, untuk maju. Jusuf Kalla dipersilakan maju, apakah itu sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"Sudah sepatutnya memberi kesempatan pertama pada Ketua Umum karena bagaimanapun beliau adalah Ketua Umum partai dan telah sudah terjalin hubungan dalam bentuk pemerintahan," kata Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Jika berkoalisi dengan Demokrat, Golkar hanya akan mengajukan kembali Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden. Kalau memikirkan kepentingan partai saja, Golkar bisa mencalonkan kader terbaiknya sebagai presiden. Namun, menurut Agung, hasilnya belum tentu akan lebih baik.

"Sebab bagi kami yang penting ke depan kinerja pemerintahan dalam rangka menyelamatkan upaya-upaya terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya. "Dengan kedua partai ini (Demokrat dan Golkar) bergabung, kinerja ke depan sudah punya gambaran untuk bisa melanjutkan program-program yang belum tercapai."

Namun, penetapan keputusan tetap berada di Rapat Pimpinan Nasional Khusus 23 April 2009.Rapimnas 23 April itu, kata Agung, didahului oleh Rapat Konsultasi Dewan Pimpinan Pusat dengan para dewan pimpinan daerah. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Golkar akan memberikan pandangan umum mengenai situasi terakhir perkembangan politik sehingga dapat menjadi dasar keputusan daerah dalam bersikap.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya
Dua WNI

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot

Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024