VIVAnews - Salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan di rumah Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Bachtiar Hassan Miraza, akhirnya berhasil dicokok. Tersangka yang berinisial AT diduga bukan pelaku tunggal.
"Ditangkap dini hari tadi sekitar jam tiga pagi di kediamannya di Jalan Jamin Ginting, Medan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi, Baharuddin Djafar di Medan, Rabu, 14 April 2009.
Diduga, ketika melakukan perbuatannya, tersangka AT dibantu oleh orang lain. Penangkapan tersangka it berdasarkan ciri-ciri dan deskripsi yang diberikan korban kepada polisi.
"Kita masih terus memeriksanya," ungkap dia. Baharuddin menambahkan bahwa AT merupakan warga pendatang dari Sibolga. Pelaku juga dikatakan sudah lama mengincar rumah guru besar yang terletak di Jalan DR Sofyan no 12, kompleks perumahan dosen USU itu. "Niat pelaku akhirnya baru bisa dilakukan minggu pagi itu," ujar dia.
Seperti diberitakan, Guru Besar Ekonomi USU itu dirampok pada Minggu pagi dirumahnya. Dalam aksi perampokanm isteri korban, Onaya Siti Kadarsih (61) tewas di tempat akibat pukulan benda keras pada bagian kepala dan tubuh lainnya.
Sedangkan, Profesor Bachtiar Hassan Miraza berhasil diselamatkan setelah membangunkan cucunya yang tidur di kamar belakang rumah. Bachtiar kemudian dilarikan ke RS Elizabeth untuk mendapat perawatan.
Laporan: Nur Raihan l Medan
Polisi Sudah Cek Urine Sopir Bus Rosalia Indah, Ini Hasilnya
Polisi memeriksa sopir bus Rosalia Indah usai peristiwa kecelakaan tunggal di di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah pada Kamis pagi, 11 April 2024.
