India Memulai Pemilu Selama Sebulan

VIVAnews - India hari ini, Kamis 16 April 2009, memulai pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung selama satu bulan. Menurut hasil sejumlah jajak pendapat, pemilu terbesar dan terlama di dunia itu kemungkinan tak bakal memenangkan partai dengan mayoritas tunggal melainkan harus membentuk koalisi.

Dua kekuatan yang tengah bersaing ketat adalah Partai Kongres, yang sedang berkuasa, dan partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP). Tidak satupun dari mereka  mampu meraih suara mayoritas absolut di lima jajak pendapat.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

Partai-partai lokal dan regional diperkirakan akan meraih lebih dari 50 persen dari 543 kursi parlemen. Hasil akhir akan memunculkan tawar-menawar politis ketat karena para partai besar akan buru-buru membentuk koalisi.

India sedang menghadapi penurunan tajam ekonomi dan kekhawatiran terhadap keamanan domestik dan regional. "Yang kami butuhkan adalah pemerintah yang akan mengeluarkan India dari masa-masa sulit ini," kata analis politik Rasheed Kidwai, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia.

"Tragedinya adalah bahwa pengaruh partai nasional utama telah menyusut tajam. Partai regional yang sekarang sedang naik pamor, tidak memiliki pandangan-pandangan nasional yang diperlukan pada tahap ini," kata Kidwai.

Lebih dari 700 juta warga India memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam proses demokrasi terbesar dunia ini, dengan sekitar 143 juta orang terdaftar untuk fase pertama saja. Pemungutan suara hari ini akan meliputi wilayah utara dan timur India, termasuk wilayah yang kerap terjadi pemberontakan suku, kelompok gerilya Maoist dan militan Muslim.

Untuk mengamankan pemilihan, lebih dari dua juta personel keamanan akan dirotasi di seluruh wilayah India dalam lima fase pemungutan suara yang akan berakhir pada 13 Mei. Hasil akhir akan diumumkan pada 16 Mei.

Dua kandidat yang berkesempatan besar untuk menjabat sebagai perdana menteri adalah tokoh veteran. Perdana Menteri Manmohan Singh dari Partai Kongres yang kini sedang berkuasa, berusia 76 tahun.

Sedangkan penantangnya, dari BJP adalah L.K. Advani berusia 81 tahun. Satu-satunya alternatif koalisi yang bisa dipimpin oleh Kongres maupun BJP adalah aliansi kiri dan partai-partai regional yang disebut "Front Ketiga."

Intip Persiapan Telkomsel 'Mengukur Jalan' Jelang Lebaran
Ilustrasi lahan.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Dalam hal ini Alson selaku juru bicara Polres Bintan, jelaskan bahwa pemanggilan Hasan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemalsuan surat lahan di Kecamatan Bintan Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024