Kasus Suap Dermaga

Rama Pratama Datang ke KPK Sejak Pukul 09.00

VIVAnews - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Rama Pratama, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Anggota Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat itu datang sejak pukul 09.00.

"Dia sudah ada di ruang penyidikan sejak pukul 09.00," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 16 April 2009. Salah seorang sumber menyatakan, Rama bahkan sudah hadir di KPK sejak pukul 08.00.

Rama diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga dan pelabuhan di kawasan Indonesia timur. Dia akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka, Abdul Hadi Djamal. "Untuk kebutuhan pengembangan penyidikan," ujar Johan.

Seperti diberitakan, Abdul Hadi Djamal tertangkap tangan penyidik bersama pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Honjto Kurniawan. Saat ditangkap, KPK menemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Abdul Hadi dan Hontjo ditahan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sedangkan Darmawati akan ditempatkan di LP Wanita Pondok Bambu.  Ketiganya diduga terlibat dalam aksi suap terkait program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyek itu mencapai Rp 100 miliar.

Tersangka Abdul Hadi Djamal menyebut Rama Pratama dan politisi Partai Demokrat, Johny Allen Marbun ikut dalam pertemuan yang menentukan penambahan dana stimulus. Pertemuan itu dilakukan di Hotel Four Seasons, Jakarta.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Lee Mijoo Lovelyz.

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024