Kualitas Sistem Tabulasi Elektronik Rendah

VIVAnews - Tabulasi nasional pemilu 2009 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum jauh dari harapan. Pertambahan data sangat lambat. Hanya satu juta suara per hari.

"Artinya, kalau misalnya suara sah nasional 140 juta, KPU butuh waktu 140 hari," kata seorang wartawati kepada anggota Komisi Pemilihan Umum saat jumpa pers di Ruang Flores, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 15 April 2009.

Selama enam hari penghitungan dimulai, baru sekitar 7 juta suara yang terdata. Padahal ada sekitar 171 juta pemilih yang terdaftar dalam DPT pemilu legislatif. Artinya, belum ada 5 persen suara yang ditayangkan.

Atas kondisi itu, KPU pun tak dapat memastikan apakah mampu memenuhi target awal untuk menampilkan 70-80 persen dari total suara pada hari ke-12 penghitungan.

Anggota Komisi Pemilihan Umum yang membidangi pengadaan sistem tabulasi elektronik, Abdul Aziz, hanya berujar, "Kami sudah meminta KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat entry data."

Anggota Komisi Pemerintahan DPR, Lena Maryana, menyayangkan kualitas tabulasi elektronik tersebut. Sebab, anggaran sistem itu relatif besar, yakni 50 miliar. "Anggaran pada 2008 sebesar 11 miliar dan pada 2009 sebesar 39 miliar, totalnya 50 miliar," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Berdasar pagu anggaran pemilu berkode 999, anggaran tabulasi nasional pemilu sekitar 103 miliar. Anggaran itu untuk upgrade/sewa jaringan teknologi informasi, data center sebesar Rp 24.911.205.000, pengadaan teknologi informasi sebesar Rp 40.997.000.000, serta tabulasi manual dan elektronik sebesar Rp 37.773.927.700.

Baca juga: Buruknya Kertas C1 IT Memperlambat Tabulasi

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya
Tangkapan layar anggota TNI tewas tersambar petir di Cilangkap

Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024