Kekacauan DPT Tidak Terjadi Secara Alami
VIVAnews - Kediaman pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali didatangi pimpinan politisi. Rizal Ramli dan Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Ryaas Rasyid mendatangi Megawati untuk membicarakan kisruh Pemilu dan rencana koalisi.
Rizal Ramli dan Ryaas Rasyid datang dalam waktu yang berbeda. Tetapi, keduanya bersama-sama meninggalkan kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 16 April 2009.
Dalam kesempatan itu, Rizal kembali menegaskan bahwa harus ada pihak yang bertanggungjawab atas kisruh Daftar Pemilih Tetap. Bahkan, mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini menilai, anggota Komisi Pemilihan Umum tidak independen.
"Presiden harus mengganti semua anggota KPU. Kalau tidak (diganti), pemerintah akan menghadapi banyak masalah," kata Rizal.
Senada dengan Rizal, Ryaas Rasyid juga menyatakan bahwa kasus DPT ini tidak terjadi secara alami. Karena, metode kesalahan yang terjadi dinilai seragam dan tidak bervariasi.
"Kalau itu kekacauan administrasi, maka harus bervariasi polanya. Ada yang kekurangan dan ada yang kelebihan. Tapi ini seragam, semuanya kelebihan," ujar mantan Menteri Otonomi Daerah di era Presiden Megawati ini.
Terkait koalisi, partai yang pernah dideklarasikan bersama juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng ini, akan merapat ke PDI Perjuangan. "PDK arahnya ke Ibu Mega. Itu sangat kuat," ujar dia.