Prediksi

IHSG Berpeluang Tembus Level 1.700

VIVAnews - Meski aksi aksi ambil untung (profit taking) akan menyertai, tapi nilai transaksi yang terus meningkat diprediksi menjadi katalis penguatan kembali indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia awal pekan ini.

"Nilai transaksi terus meningkat, sehingga indeks berpeluang naik ke level 1.700," kata Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 17 April 2009.

Menurut Ikhsan, nilai transaksi yang masih cukup tinggi yaitu di atas Rp 4 triliun menandakan indeks Senin berpotensi menguat kembali, meski aksi ambil untung investor mengikuti. Sebab, pemodal terlihat tetap bersemangat memanfaatkan momentum pergerakan positif (bullish) IHSG.

Dia mengakui, dari sisi teknis juga mendukung terjadi penguatan kembali pada indeks awal pekan ini. Bahkan, IHSG diperkirakan akan menutup gap di level 1.766-1.821.

Ikhsan memproyeksikan, pergerakan indeks Senin masih menguat dengan kisaran batas bawah (support) 1.610 dan batas atas (resistance) 1.670.

Sedang Purwoko Sartono, analis PT Panin Sekuritas Tbk berpendapat, awal pekan ini diperkirakan indeks akan mulai mengalami tekanan jual. Sebab, turunnya nilai transaksi pada Jumat lalu dibandingkan hari sebelumnya mengindikasikan investor mulai menahan diri membeli kembali.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

"Aksi profit taking juga terlihat mulai terjadi pada beberapa saham unggulan," tuturnya.

Namun, dia mengakui, meski IHSG terancam profit taking pada awal minggu ini, secara teknis telihat indeks masih berada dalam tren bullish yang telah dimulai sejak awal Maret 2009. "Secara teknis, dari weekly chart terlihat IHSG memiliki ruang untuk naik lagi," ujar Purwoko.

Purwoko memperkirakan, IHSG Senin ini akan bergerak di kisaran level support dan resistance 1.592-1.700.

Pada transaksi Jumat, 17 April 2009, indeks tutup di level 1.634,79 atau terangkat 9,7 poin (0,6 persen) dari perdagangan Kamis, 16 April 2009 yang berakhir menguat 31,42 poin (1,97 persen) ke posisi 1.625,09.

Bursa Asia, saat IHSG tutup juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat ke level 15.601,27 atau naik 18,28 (0,12 persen), Nikkei 225 naik 152,32 poin (1,74 persen) ke posisi 8.907,58, dan Straits Times terangkat 10,52 poin (0,56 persen) menjadi 1.902,27.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 5,90 poin atau 0,07 persen ke level 8.131,33. Indeks Nasdaq naik 2,63 poin atau 0,16 persen menjadi 1.673,07 dan S&P 500 terangkat 4,30 poin atau 0,50 persen di posisi 869,60.

 
Rekomendasi Saham
Ikhsan menyarankan, akumulasi saham-saham yang masih diburu pelaku pasar seperti saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedang Purwoko, memperkirakan pada pekan ini investor cenderung selektif dalam melakukan pembelian pada saham-saham yang memiliki performa menjanjikan.

Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024