Boikot Pemilu

Koalisi Teuku Umar Ancam Tak Ajukan Capres

VIVAnews - Sejumlah partai politik yang menandatangani kesepakatan Teuku Umar mengancam tidak akan mengajukan calon presiden pada Pilpres 2009. Hal ini dilakukan jika Komisi Pemilihan Umum masih belum menyelesaikan persoalan dalam Pileg 2009.

"Para tokoh yang melakukan kesepakatan di Teuku Umar mungkin tidak akan mengajukan calon untuk pilpres," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung, di sela pertemuan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Menurut Pramono, keputusan ini diambil jika karut marut pelaksanaan Pileg 2009 masih belum diselesaikan. Para tokoh, lanjut Pramono, menginginkan agar pelaksanaan Pilpres 2009 nanti berlangsung secara jujur, adil, dan bermartabat.

"Selama persoalan DPT tak bisa diselesaikan, percuma saja pemilu diadakan. Kami tidak takit kalah, tapi karena ingin pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat," ujarnya.

Pramono mencontohkan persoalan dalam pemilu itu terjadi seperti DPT, penghitungan tabulasi yang belum selesai, banyak kotak suara yang hanya digembok tapi tidak disegel, dan persoalan teknologi informasi yang sering mati.

"Kalau penyelenggara KPU tidak melihat ini sebagai sebuah persoalan, ini berbahaya bagi demokrasi. Jadi kami hanya melakukan critical warning kepada KPU dan mengharapkan KPU melaksanakan pemilu yang jujur dan adil," jelasnya.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan
Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024