VIVAnews – Pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PI) tengah menyeleksi sejumlah perusahaan sekuritas yang akan bertindak sebagai penasihat keuangan dalam pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seperti diketahui, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,5 triliun guna membeli kembali saham BUMN go public di saat krisis.
“Kemarin mereka sudah mempresentasikan perusahaan sekuritas mana yang akan dipilih,” ujar Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu di Jakarta, Jumat 24 Oktober 2008.
Menurut Said, keputusan penetapan dan proses pemilihan penasihat keuangan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Departemen Keuangan.
Mengenai kemungkinan penunjukan perusahaan sekuritas BUMN sebagai penasihat keuangan, Said enggan berkomentar. Namun, dia menilai, selama ini kinerja perusahaan sekuritas BUMN umumnya lebih baik dibanding perusahaan lain.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024
Polda Metro Jaya pada hari ini, Sabtu 27 April 2024 menyediakan lima mobil SIM Keliling yang bisa dimanfaatkan oleh warga DKI Jakarta untuk memperpanjang masa berlaku SIM
