VIVAnews - Puluhan pengusaha Rusia dikabarkan tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Investasi akan dilakukan di berbagai bidang, antara lain alat-alat medis dan energi.
Hal ini diungkapkan Duta Besar RI untuk Rusia Hamid Awaluddin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 16 April 2009. Hamid melaporkan dan berkonsultasi kepada Kalla mengenai rencana investasi ini.
"Mereka ingin investasi di berbagai bidang. Antara lain alat-alat medis, listrik dengan tenaga angin, dan ampas bio etanol," kata Hamid.
Hamid juga mengatakan, saat ini dia sedang mempertemukan sejumlah pengusaha Rusia dengan pengusaha Indonesia. Selain itu, akan datang pula 14 pengusaha Rusia pada 25 April, dan 50 pengusaha Rusia pada tanggal 19 Mei.
Pada 25 April, Hamid mengatakan, pengusaha yang tergabung dalam Russian Bussiness Academy tertarik untuk berinvestasi besar-besaran di Zona Perdagangan Bebas Batam. "Mereka sudah minta disiapkan 150 hektar tanah," ujar dia.
Pada tanggal 19 Mei, akan hadir lagi 50 pengusaha Rusia yang akan dipertemukan dengan pengusaha Indonesia. Namun Hamid tidak menjelaskan total investasi. "Saya hanya bisa mengatakan jumlah orang dan perusahaan yang tertarik berinvestasi," kata Hamid. Salah satu perusahaan besar Rusia yang tertarik adalah Arter Company.
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
