China Pamerkan Kekuatan Maritimnya

VIVAnews - Pagelaran kapal perang dan kapal selam nuklir memeriahkan perayaan 60 tahun angkatan laut (AL) China. Sebanyak 56 kapal penghancur, kapal selam, dan pesawat dipajang di kota pelabuhan Qingdao, Kamis 23 April 2009.

Ajang ini merupakan pameran kekuatan AL China keempat sejak 1949 dan merupakan unjuk kekuatan terbesar dan berskala internasional. Pameran ini dibuka dengan pertunjukan perdana dua kapal selam bertenaga nuklir.

Presiden China Hu Jintao sendiri ikut menumpang kapal penghancur Shijiazhuang. Dia menegaskan kepada delegasi AL negara-negara asing bahwa pameran jajaran angkatan laut ini tidak bermaksud mengancam siapapun.

"Sampai kapan pun China tidak akan mengejar kekuasaan," ujar Hu seperti dimuat laman harian The Straits Times.

Namun pengamat politik dari Hong Kong Baptist University, Jean-Pierre Cabestan, menilai acara ini sebagai aksi unjuk kekuatan. "Ada pesan ganda. China ingin sebagai pemersatu yang mengikuti hukum internasional, namun ini juga menunjukkan China kini berada dalam arena kekuatan raksasa," ujar Cabestan.

Kapal laut dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis turut ambil bagian dalam acara yang bertujuan memperlihatkan perkembangan militer China ini.

Ini Bukan Penipuan, Kini Surat Konfirmasi Tilang Dikirim Polisi Lewat WhatsApp

"Kecurigaan bahwa China telah menjadi ancaman bagi keamanan dunia disebabkan kurangnya pemahaman mengenai China," ujar Deputi Kepala Staf AL, Ding Yiping.

Mobil listrik Xiaomi SU7 sudah diproduksi 10.000 unit

Laris Manis, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Sudah Diproduksi 10.000 Unit

 Hanya 32 hari sejak diluncurkan, mobil listrik Xiaomi SU7 berhasil diproduksi sebanyak 10.000 unit. Ini tak lepas dari laris manisnya penjualan sedan listrik asal China.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024